22 April 2008

TENTANG KEHIDUPAN

Kehidupan adalah suatu proses, yakni proses suatu tanggung jawab yang diberikan oleh sang pencipta untuk mampu bertahan menghadapi segala macam deraan, terpaan dan cobaan akan liku-liku perikehidupan di dunia ini hingga akhir hayat dengan mengikuti pola dan aturan yang telah digariskan oleh sang pencipta. Lebih kurangnya semoga anda sependapat dengan saya. Amiin...

Kenapa saya mengangkat topik ini ke permukaan? Tidak lain dan tidak bukan adalah demi kepentingan kita bersama menghadapi pola kehidupan manusia yang sudah semakin terpuruk dan semakin tidak berbudaya. Ini adalah sumbangan terbesar dalam proses penghancuran umat manusia umumnya dan khususnya makin buruknya perekonomian suatu negara. Sebelum kita terjebak ke topik bahasan yang tanpa ujung pangkal, mari kita renungkan bersama kenapa tidak dari sekarang kita yang akan memulai membawa kehidupan ini lebih baik dan berkwalitas. Jika setiap individu mempunyai pola pemikiran yang sama dengan kata kunci yakni tabah, yakin, mau dan mampu untuk maju niscaya dan yakinlah keberhasilan ada di depan mata anda!!! Jika anda berhasil, orang lain juga semaju anda, maka suatu komunitas manusia baik skala kecil maupun besar akan memperoleh kamakmuran dan otomatis meningkatkan kwalitas perikehidupan manusia. Bravo!!

Sebenarnya saya ingin mengatakan kepada anda, ayo kita benahi bangsa kita yang makin lama makin “kusut” ini dimulai dari benahi diri kita masing-masing dulu. Dalam arti kata, jangan pandang bahwa pemimpin kita tidak becus, hukum tidak berjalan, system perekonomian salah kaprah, tata pemerintahan amburadul, dsb...dsb...dsb....bla...bla...bla. Mereka adalah sistem, yang saya kira tidak penting di bahas disini. Sekeras apapun kita berteriak, sederas apapun air mata kita mengalir, toh tidak akan mampu merubah keadaan. Jadi saya kira biarkanlah semuanya berjalan apa adanya akan tetapi jangan biarkan kenyataan itu menimpa diri kita.

Suatu pertanyaan manusiawi adalah bagaimana kita menghadapinya??? Jawabannya adalah terapkan kata kunci yang saya berikan kepada anda para pembaca yang budiman dan berwawasan. Satu kata kunci yakni tabah adalah bisa tidak bisa kita harus sabar menghadapinya toh semuanya adalah cobaan yang bersifat relatif hanya sementara. Jika timbul dihati anda mengatakan: “ Perasaan dari dulu saya sudah sabar dan sabar, tapi toh keadaan tidak juga berubah???” maka percayalah, anda bukan orang yang tabah dan anda sudah siap gagal dan akan gagal lagi. Kata kunci kedua yakni keyakinan maksudnya adalah anda harus yakin bahwa semua itu pasti akan berlalu dan kebaikan akan anda dapatkan. Coba anda ingat dalam satu hari saja, kebaikan apa yang anda peroleh? Jika anda mengatakan bahwa kesialan selalu menimpa bertubi-tubi, maka anda adalah termasuk orang-orang yang tidak bersyukur dan yakinlah keburukan akan selalu menimpa anda karena anda orang yang buta akan kebaikan. Kata kunci ketiga adalah kemauan yang artinya anda dituntut dan harus mau merubah keadaan minimal terhadap diri sendiri. Jika anda lapar pasti anda segera menuju ruang makan ataupun rumah makan untuk mengisi perut anda. Itu artinya anda adalah orang yang masih memiliki kemauan untuk hidup dan seyogyanya hal itu diterapkan pada hal-hal yang lain. Yang sangat disayangkan adalah timbul pertanyaan : “ Saya mau ini itu tetapi apalah dayaku?”. Kuncinya adalah anda harus optimis mengatakan bahwa anda mampu untuk memenuhi kemauan anda. Sebagaian orang picik menyatakan alasan bahwa lapangan kerja tidak tersedia. Hal itu bukan suatu alasan untuk membenarkan anda harus pasrah menerima keadaan. Lapangan kerja sangat-sangat luas terbuka untuk anda yang punya ketabahan, keyakinan, kemauan dan tentunya jika anda masih merasa mampu bekerja. Pekerjaan bukan dominasi orang berijazah, berdasi maupun berduit, akan tetapi terbuka untuk anda semua. Ngojek, narik becak, mencuci pakaian, tukang parkir, sopir, tani, pekebun dll adalah suatu pekerjaan halal jika anda tulus dan jujur menjalaninya. Coba buka mata anda, banyak terlahir orang-orang sukses yang berasal dari keluarga yang maaf melarat. Tetapi dengan kata kunci yang saya ingin terapkan kepada anda dan saya sendiri, maka perubahan akan terjadi yang saya yakin kesuksesan hanya masalah waktu saja.

Harapan saya dengan berbagi kesadaran dan tekad untuk maju pada diri kita, niscaya saya dan rekan-rekan semua cepat atau lambat akan memperoleh manfaat dimasa yang akan datang. Ingat, kehidupan adalah tanggung jawab di pundak kita yang harus kita emban sampai akhir hayat.

Sukses selalu.....